Antisipasi Lonjakan Kasus Positif, Kodim 0824/Jember Kerahkan Tim Statis dan Tim Mobile Vaksin

JEMBER - Kegiatan vaksinasi di Bulan Ramadhan memang tidak semakin kendur, namun justru semakin meningkat dengan melakukan pelayanan vaksinasi siang danalam hari, dalam program Sebuan Vaksin Kodim 0824/Jember bersinergi dengan berbagai pihak, rumah ibadah, rumah makan, tempat keramaian, pertokoan  dan lain-lainnya.

Baca juga: Pemdes Bancar Semangati Warganya Dalam Vaksinasi

Seperti yang disampaikan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Muntholib, selaku koordinator penyeleggara vaksinasi, bahwa kita di bulan ramadhan ini mengerahkan 3 tim statis dan 3 tim mobile.

Tim statis. Kita tempatkan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Baladhika Husada Jember, di Stasiun Kereta Api Jember, di Masjid Baitul Amin Alun-alun Jember.

Baca juga: Kapolresta Bogor Kota: Kepolisian Siap Curahkan Pikiran dan Tenaga Untuk Tekan Lonjakan Penyebaran Covid-19

Kemudian tim mobile ini kita persiapkan sewaktu waktu ada permintaan, atau ada kegiatan yang dipertimbangkan dapat sekalian dilakukan vaksinasi dan lain-lainnya.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Ini terus kita lakukan dalam rangka meningkatkan capaian angka vaksinasi dan mengantisipasi lonjakan kasus positiv Covid 19. Jelas Pasiter.

Sedangkan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tim mobile dan tim statis dalam melakukan pelayanan vaksinasi.

Baca juga: Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI

Kita terus melakukan vaksinasi ini secara masif, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari RSAD Baladhika Husada Jember, dan tenaga pendukung dari Kodim 0824/Jember. 

Capaian vaksinasi kabupaten Jember untuk dosis-1 sekitar 80 persen, dosis-2 sekitar 70 persen, termasuk dosis-3 ini yang terus kita pacu, agar capaiannya meningkat.

Baca juga: Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Ponpes Bangkalan

Perlu disampaikan disini bahwa kunci penanganan Covid 19 ini ada dua macam, yaitu kesadaran masyarakat untukm mematuhi protokol kesehatan, kemudian masyarakat sadar 100% terhadap vaksinasi, untuk itu kita terus mengedukasi masyarakat, membangun kesesatan masyarakat, sehingga kita segera  dapat keluar dari pandemi Covid 19 ini. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)