JEMBER - Dalam upaya percepatan penanganan covid 19 di Kabupaten Jember, pemindahan warga yang terkonfimasi dan menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk dipindahkan ke isolasi terpusat (isoter) tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, serta pemanfaatan aplikasi silacak dalam memantau hasil tracing, menjadi sasaran inspeksi Dandim 0824/Jember bersama Kapilres Jember, pada Selasa 24/08/2021.
Sejumlah yang menjadi sasaran inspeksi Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, bersama Kapolres AKBP Arif Rahman Arifin, diantaranya tempat Isolasi terpusat Kecamatan Mumbulsari , Kecamatan Tempurejo, Kecamatan Jenggawah serta Kecamatan Ambulu.
Dandim 0824/Jember juga melakukan pengecekkan efektifitas pemanfaatan aplikasi silacak yang telah di turunkan kepada para petugas lapangan dalam melakukan tacing warga kontak erat maupun warga terkonfimasi, sehingga terjadi data yang sinkron dengan semua unsur penanganan covid 19.
Usai kegiatan tersebut, dalam wawancaranya Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Jember, kita sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran, bahwa saat ini tidak ada lagi warga yang menjalani isoman, mereka semua harus dipindahkan ke isoter, agar terjadi percepatan penanganan.
Seluruh warga yang masih menjalani isolasi mandiri harus sudah dipindahkan, untuk percepatan penanganannya, terbukti isoter mampu meredam serangan varian baru covid 19 serta menurunkan angka kematian penderita.
Kemudian terkait silacak yang sudah di turunkan keseluruh anggota, itu dalam rangka memudahkan pemantauan kegiatan tracing warga kontak erat, dan ini sudah di manfaatkan dengan baik oleh anggota, hanya intensitas tracingnya yang harus ditingkatkan, yang juga dalam mempercepat penanganan covid 19.
Program percepatan penanganan covid 19 ini terus kita pantau bersama, untuk meyakinkan bahwa program-program percepatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)