JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa maksud dari Tanam 25 ribu pohon ini bermaksud untuk mencegah terjadinya bencana alam, baik longsor maupun banjir.
Dalam acara ini pemkab Jember berkolaborasi dengan LP2M Universitas Jember (Unej), penanaman 25 pohon ini dilaksanakan disepanjang bantaran sungai Kalijompo mulai hulu hingga hilir pada hari Rabu 07 Desember 2022.
Selama ini Pemkab Jember telah memperbaiki sejumlah bendungan aliran sungai Kalijompo, membuat drempel dan menanami rumput vetiver. Dan sungai Kalijompo telah banyak mengalami pendangkalan, penyempitan serta penghambat air belum begitu maksimal.
Bupati Jember menyampaikan bahwa selama ini aliran air dari Gunung Argopuro yang mengarah ke Jember melalui aliran sungai Kalijompo, masih belum aman. Sehingga menimbulkan banjir di daerah hilir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada LP2M Unej, BKSDA dan para relawan yang telah ikut serta membantu penanaman pohon. Dan semoga apa yang kita lakukan ini di harapkan bisa memperkecil potensi bencana banjir dan longsor di sepanjang sungai Kalijompo ini"ujar Hendy Siswanto.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Ia juga berpesan kepada masyarakat sekitar untuk memelihara pohon yang ditanam ini supaya dapat berkembang hingga besar. (Pemkabjbr) bgas