JEMBER - Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, kini telah menjadi salah satu contoh sukses dalam melawan peredaran narkoba dengan terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba. Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, melalui Kasat Reskoba AKP Sugeng Iryanto, menjelaskan dengan rinci tentang langkah - langkah yang telah diambil untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Senin (14/08/2023)
Menurut AKP Sugeng Iryanto, Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan program yang digagas oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai bentuk dalam melawan dan mengantisipasi serta meminimalisir peredaran narkoba di tanah air, terutama di wilayah Kabupaten Jember.
Progam dari Kepolisian ini juga bekerja sama dengan pemerintahan, dan masyarakat setempat. Langkah pertama yang diambil adalah dengan mengedukasi warga tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya.
Program edukasi tersebut dilakukan juga dengan sosialisasi kepada masyarakat utamanya kaum muda dan pelajar selain itu kampanye sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba.
"Kampung Tangguh Anti Narkoba ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian, namun juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Kami berusaha menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman narkoba, " kata AKP Sugeng Iryanto.
Selain itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan juga menjadi fokus dalam upaya pencegahan narkoba di kabupaten Jember. Bekerja sama dengan pihak sekolah melakukan penyuluhan kepada siswa tentang dampak buruk narkoba bagi masa depan mereka. Hal ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan pemahaman yang kuat terhadap risiko yang dihadapi.
Dalam upaya mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba, masyarakat juga terlibat aktif dalam pengawasan terhadap lingkungannya. Mereka membentuk kelompok-kelompok keamanan dan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwenang. Dengan demikian, tercipta ikatan yang erat antara warga dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kampung.
Diharapkan, keberhasilan Polres Jember dalam membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba diharapkan mampu mengatasi mengurangi masalah yang berkaitan dengan narkoba serta sebagai salah satu langkah dalam upaya melawan peredaran narkoba.
Kasat Reskoba berharap bahwa kolaborasi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus memperkuat perlawanan terhadap ancaman narkoba demi masa depan generasi penerus yang lebih baik. (AR)