JEMBER - Kegiatan evaluasi pengendalian inflasi diawali olah raga bersama setiap hari Rabu oleh Forkopimda Plus Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember, Olah Raga Bersama Pada Rabu 08/03/2021 dilaksanakan di Halaman Belakang Satlantas Polres Jember.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jember Hendy S, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Kasdim 0824/Jember Herawady Karnawan mewakili Dandim 0824/Jember, Sekda Arif Tjahyono, wakil Ketua Pengadilan Didit Pambudi W, Kadisperindag Bambang Saputro, Kabulog Ahmad Mustari, Kepala BPS dan lain-lainnya.
Terkait kegiatan tersebut Bupati Hendy S dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kita setiap hari Rabu, Forkopimda Plus Kumpul seperti ini kita oleh raga sebentar lalu Rakor Evaluasi Penanganan Inflasi, kalau ada harga barang yang naik langsung kita treatment, ini dalam rangka mengidealkan angka inflasi di Kabupaten Jember.
Terkait kondisi pangan Kabulog Subdivre Jember Ahmad Mustari menyatakan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan beras, diberbagaimgudang saat ini ada sekitar 746 ton, kemudian kita mendatangkan beras impor melalui Bulog Jawa Timur sebanyak 300 ton.
Untuk penyerapan gabah dan beras sudah mulai kita buka per 01 Maret 2023 ini, untuk gabah kita ambil dengan harga Rp. 5.750, - per kilogram dan untuk beras Rp. 9.000, - per kilogram.
Untuk itu kepada petani silahkan segera manfaatkan ini , kita akan menerima gabah hingga 4.000 ton dan beras hingga 11.000 ton. Kata Ahmad Mustari.
Menyikapi kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember menyampaikan permohonan maaf tidak dapat bergabung karena sedang ada kegiatan dinas di Magelang, dan saya wakilkan ke Kasdim 0824/Jember.
Sementara itu terkait dengan penanganan inflasi, kita sangat mendukung langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Jember, melalui rakor setiap Minggu seperti ini, kita dapat mengevaluasi perkembangan pasar secara signifikan.
Kita sangat mendukung kegiatan pemantauan, bahkan setiap hari anggota Koramil jajaran kita kerintahkan untuk memantau harga sembako dimoasaran, sehingga kalau terjadi lonjakan harga pasar dapat segera kita lakukan langkah-langkah, secara cepat dan tepat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)