JEMBER - Bertempat di aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura Kultural dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember, pada Rabu 24/04/2024, dilaksanakan kegiatan pengarahan Kelompok Tani se Kabupaten Jember terkait rencana penerimaan Pompa Air dari Kementrian Pertanian.
Pengarahan di hasiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Kabupaten Jember Luhur Prajogo, Kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan mewakili Dandim 0824/Jember, Pasiter Kodim Kapten Inf Sarjo serta para perwakilan kelompok tani di Kabupaten Jember.
Dalam arahannya Luhur Prajogo selaku Kabid Tanaman Pangan menyampaikan, bahwa kita mendapatkan bantuan pompa ini nantinya untuk seluruh kelompok tani, dengan harapan dari bantuan ini tidak ada lagi kendala pengairan.
Pada tahap pertama ini kita mendapatkan bantuan alat mesin pertanian berupa pompa air sebanyak 28 unit. Selanjutnya nanti kita akan menerima bantuan sesuai dengan pengajuan kelompok tani. Mungkin perlu dukungan alsintan lainnya silahkan mengajukan mungkin mesin pemanen (cobain), mesin tanam dan lain-lain, silahkan mengajukan.
Kemudian alat mesin pertanian (alsintan) berupa pompa air ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan kontribusi untuk pertambahan luas area tanam, di wilayah kelompok tani masing-masing, dalam mengantisipasi Krisis pangan utamanya padi. Jelas Kabid Pertanaman Pangan.
Demikian pula Kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada kelompok tani yang mendapatkan perhatian berupa bantuan pompa, pada saat ini sebagai bagian dalam upaya mengantisipasi Krisis pangan akibat perubahan iklim yang tidak menentu.
Hal ini sebagai bagian dari Implementasi kerjasama Kementrian Pertanian RI dengan Panglima TNI, secara strutural turun ke tingkat Kodim dan Koramil bersama Dinas Pertanian TPHP Kabupaten sebagai pelaksana dibawah.
Sekali lagi hendaknya bantuan yang diterima ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik dalam mengoptimalkan produksi pertanian dengan melakukan pertambahan perluasan areal tanam dan perluasan areal tanam baru. Jelas Kasdim 0824/Jember.
Menyikapi hal tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyatakan, bahwa bantuan mesin pompa ini merupakan upaya dalam rangka perluasan areal tanam melalui pola peningkatan Indeks Pertanaman (IP) yang semula setahun tanam sekali (IP-1) karena kekurangan air irigasi, dengan adanya mesin pompa ini, dapat meningkat menjadi IP-2 atau IP-3 sehingga dalam setahun mampu meningkatkan luas tanamnya.
Bahkan melalui bantuan pompa ini diharapkan mampu menambah lahan tanam, yang semula ada lahan kering karena kesulitan irigasi, akan dirubah menjadi lahan basah atau sawah, dan menjadikan perluasan areal tanam baru.
Yang penting saya titip agar bantuan pompa ini diterima, digunakan, dirawat dengan baik, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi petani, dalam meningkatkan produksi pertanian. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)