SURABAYA - Bertempat di Rupatama Semeru Mapolda Jatim, Kamis 18 Agustus 2022, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta memimpin Rapat Koordinasi bersama Tokoh/Ketua Perguruan Pencak Silat se-Jawa Timur guna menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Timur.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolda Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, Kabid Pembinaan Guru & Tenaga Kependidikan Disdik Prov. Jatim, Kabid Keolahragaan Dispora Prov. Jatim, Ketua Harian IPSI Prov. Jatim, Ketua Komdis IPSI Prov. Jatim, dan seluruh Kapolres/ta/tabes beserta Tokoh dan Ketua Perguruan Pencak Silat di tiap-tiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mengikuti secara virtual dari Mapolres masing-masing.
Pada Rakor tersebut Dirintelkam Polda Jatim menyampaikan evaluasi jumlah kejadian gesekan perguruan silat selama Januari s.d. Agustus 2022 sebanyak 115 kali, sehingga menimbulkan adanya keresahan masyarakat. Diharapkan dengan hadirnya seluruh anggota perguruan silat pada kegiatan ini, dapat mencegah gesekan atau konflik antar Perguruan Silat.
Pada Rakor tersebut Ketua Harian IPSI Prov. Jatim juga menyampaikan, bahwa ada 5 perguruan silat yang terdaftar di IPSI Jatim yaitu PSHT, PSHW, Persinas, TS, dan Betako MP. Apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh Perguruan Silat agar dilakukan penindakan hukum untuk memberikan efek jera.
Sedangkan Kadis Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Prov. Jatim menyampaikan, untuk meminimalisir gesekan antar perguruan silat telah dikeluarkan SK Kadispora himbauan kepada para siswa di sekolah terkait dampak gesekan antar perguruan silat.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan Kapolres jajaran dan penekanan Kapolda Jatim, diantaranya akan direncanakan pelaksanaan Kapolda Cup Pencak Silat yang dilaksanakan pada bulan Oktober sebagai peringatan hari Sumpah Pemuda. Diharapkan dengan diadakannya pertemuan rapat ini, kita dapat menyatukan tekad dan komitmen untuk mempererat soliditas antar perguruan silat di Jatim, guna menjaga Kamtibmas di Prov. Jatim.