JEMBER - Perkembangan perekonomian memang terus menjadi sorotan berbagai pihak di era pasca pandemi Covid 19 serta pasca penentuan harga baru bahan bakar minyak (BBM), seperti dilaksanakannya Fokus Group Discussion (FGD) yang di gelar Badan Statistik Kabupaten Jember, pada Kamis 29/12/2022 di Hotel Java Lotus Jember.
Kegiatan dihadiri sejumlah Forkopimda Jember diantaranya Bupati Hendy S, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, Kabulog Divre Jember Ahmad Mustari, Kasar Intel AKP Bambang mewakili Kapolres Jember, Sekda Arief Tjahyono dan Para Camat Se Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya Ka BPS Kabupaten Jember Tri Irwandi menyatakan bahwa dipenghujung tahun 2022 ini kita mencermati khususnya indikator ekonomi daerah Kabupaten Jember, pacsa pandemi Covid 19 dan pasca kenaikan harga BBM.
Inflasi masih menjadi faktor utama yabg harus menjadi fokus perhatian kita semua, yang di tahun 2022 Iki mengalami inflasi sampai diatas angka 5%, dengan bergeraknya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini tentunya mempengaruhi gurunya angka inflasi tersebut.
Hal ini tentunya akibat naiknya cost produksi dan pengaruh sosial dan ekonomi yang sangat tinggi terhadap inflasi di suatu daerah termasuk di Kabupaten Jember. Jelas Tri Irwandi.
Sementara itu Bupati Jember Hendy S, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember secara terus menerus dan masif terus melakukan mitigasi bersama jajaran Forkopimda lainnya.
Kita terus memanage Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) se-efektif mungkin yang juga akan sangat berpengaru pada peningkatan sektor perekonomian masyarakat.
Inflasi harus bisa dikendalikan dengan baik, masukan dan data yang akurat akan sangat membantu mempermudah kita dalam melihat angka inflasi secara cepat dan tepat sehingga kita dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat pula.
Untuk itu kerjasama Pemerintah Daerah dengan BPS ini hendaknya mampu menjawab tantangan kita saat ini, dalam upaya memijgkatkan kesejahteraan masyarakat. pungkas Bupati Jember.
Usai Kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami mintai tanggapannya menyatakan, bahwa memang kita terus melakukan mitigasi inflasi ini, hingga anggota Babinsa kita gerakkan untuk melakukan pengecekkan harga dan stock barang setiap hari, dipasar-pasar tradisional hal ini untuk mengawal perkembangan harga sehingga tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari keuntungan sendiri.
Upaya mitigasi inflasi ini terus kita mantapkan dalam rangka mendorong perkembangan perekonomian masyarakat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)