JEMBER - Kawasan Wisata Pantai Watu Ulo masuk Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, otomatis masuk kawasan rawan bencana gelombang pasang dan tsunami dan lain-lainnya, sehingga layak dijadikan sebagai kawasan Desa Siaga Bencana.
Sehingga sangat tepat sekali dikukuhkannya Desa Siaga Bencana oleh Komisi VIII DPR RI Umar Bashor, hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya Iyan Kusmadiana Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Kementrian Sosial RI, Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan masyarakat relawan siaga bencana sekitar 200 orang.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sosial bagi warga kurang mampu dan kaum disabilitas.
Dalam sambutannya Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Jember menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi VIII DPR dan Kementerian Sosial Republik Indonesia, atas kesediaannya mengabulkan proposal kami untuk menempatkan kegiatan Pembentukan Kampung Siaga Bencana Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Jember, tepatnya di kecamatan Ambulu.
Menyadari bahwa hasil riset tentang isu gempa megathrust dengan tsunami 20 meter, berpotensi terjadi di wilayah selatan Kabupaten Jember, untuk itu kami berupaya mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya melindungi warga kami serta meminimalisir dampak korban.
Bahkan melalui APBD kita akan mengoptimalkan langkah-langkah mitigasi, kemudian mengajukan ke Pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur, terkait kegiatan-kegiatan mitigasi bencana tersebut, mengingat panjangnya kawasan pantai dari Kecamatan Tempurejo hingga Kecamatan Kencong. Jelas Bupati Jember.
Usai kegiatan tersebut, dalam wawancaranya, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan sangat mendukung pengukuhan desa Sumberejo tersebut sebagai Desa Siaga Bencana.
Dalam mendukung upaya mitigasi tersebut kita juga mengarahkan Koramil jajaran yang memiliki kawasan berbatasan dengan pantai, untuk melakukan kegiatan Bakti TNI yang terfokus pada kegiatan mitigasi tersebut, serta melakukan edukasi kepada masyarakat kawasan pantai serta pelatihan siaga bencana. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)