JEMBER - Monitoring dan pemantauan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan ternak sapi warga, menjadimoerhatian aparat terkait diwilayah, termasuk Koramil 0824/18 Kencong bersama Polsek dan petugas Puskeswan Kencong, yang melakukan pemantauan di wilayah Desa Cakru.Kwcamatan Kencong Kabupaten Jember. Pada Jum'at 09/09/2022.
Pelaksanaan monitoring ternak, dengan fokus perhatian pada pemeriksaan ternak oleh petugas Puskeswan Kencong drh. Lia S, dengan melakukan pemeriksaan.mukut, kaki dan lain-lain.
Danramil 0824/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kegiatan monitoring ini dalam rangka memantau kesehatan ternak sapi warga.
Sehingga kalau ada kendala kesehatan pada sapi warga, dapat terdeteksi secara dini. Kemudian memberikan sosialisasi kepada warga peternak, agar waspada PMK. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa wabah PMK ini sangat rentan penularannya, sehingga perlu pemahaman para peternak untuk melakukan langkah-langkah kewaspadaan, sesuai anjuran petuga Kesehatan hewan.
Angka kasus 14.181 ekor, jumlah sakit 8.560 ekor, mati 152 ekor, potong paksa 15 ekor dan sapi yang sembuh ada 5.454 ekor untuk Kabupaten Jember, sesuai rilis data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur per 08/09/2022 kemarin. Berkat kerja keras jajaran angka sakit menurun dan angka sapi yang sembuh meningkat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)