JEMBER - Kabupaten Jember yang miliki penduduk sebagian besar keturunan Suku Madura, menjadikan masyarakat Kabupaten Jember identik dengan maayarakat Madura, bahkan berpengaruh pada adat dan budaya masyarakatnya, sehingga tidak heran kalau ada lomba Keraban Sapi di Jember tepatnya di Dusun Curah Bamban Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Suwadi Sulton Kepala Desa Tanggul Wetan yang akrab dipanggil Abah Takur tersebut saat kami temui menyatakan, bahwa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Madura merasa ikut bertanggungjawab dalam melestarikan kearifan budaya lokal, sehingga membuat tempat Keraban ini, dan mengadakan perlombaan setiap tahun.
Sebenarnya Keraban sapi ini sejarahnya adalah wujud rasa syukur masyarakat yang berhasil mengolah tanah pertanian yang awalnya tandus menjadi subur, kemudian masyarakat bersuka cita mengerap sapinya, hingga muncul keraban sapi ini. Jelas Suwadi Sulton.
Lomba Keraban Sapi tersebut digelar pada Sabtu 22/10/2022 memperebutkan piala Bupati Jember Hendy Siswanto, yang langsungembuka acara tersebut pasca memimpin apel Hari Santri Nasional.
Bupati Hendy Siswanto hadir didampingi oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dan keduanya didaulat memberangkatkan start peserta lomba pertama.
Usai membuka dan melepas bendera start peserta Bupati melepas peserta no.1 dari Kabupaten Pamekasan Madura bersama Dandim 0824/Jember yang melepas peserta no 2 dari Kabupaten Probolinggo, selanjutnya meninggalkan lokasi acara untuk menjalani agenda kegiatan Forkopimda selanjutnya.
Dalam wawancaranya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyatakan, bahwa inilah ragam budaya nasional yang ada di Jawa Timur yang patut kita lestarikan bersama.
Keraban Sapi merupakan lomba adu kecepatan dan kelihaian pengendali yang dilombakan setiap tahun .sebagai kearifan budaya masyarakat Madura yang patut kita banggakan bersama, dan menjadi tanggungjawab kita semua dalam melestarikannya. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)