JEMBER - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aides Aigypti, dan mudah mewabah di suatu daerah apabila tidak ada penanganan secara komperhensif.
Sehingga pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan langkah paling efektif untuk menghentikan pembiakan nyamuk Aides Aigypti tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh petugas Puskesmas bersama Posyandu anyelir 23, Dusun Krajan Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, didampingi Babinsa Serka Syaiful, Kepala Desa Jubung Bhisma Pradana dan Perangkat desa.
Sasaran kegiatan melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah terhadap bak-bak air dirumah warga, jangan sampai ada jentik (anak nyamuk) didalam bak air yang ada bak air warga.
Danposramil 0824/30 Sukorambi Peltu Hariyanto, saat kami wawancarai menyatakan, bahwa dengan adanya beberapa orang yang terserang DBD dan dirawat di Puskesmas, maka dilakukan PSN oleh petugas Puskesmas bersama.kader Posyandu didampingi oleh tiga pilar desa.
Pendampingan Babinsa bersama tiga pilar desa lainnya merupakan upaya untuk ikut mensosialisasikan budaya hidup bersih bagi masyarakat, budaya sering menguras bak mandi dan menutup bakmair serta mengubur kaleng-kaleng bekas dan lain-lainnya.
Hal tersebut tentunya untuk menghentikan pembiakan nyamuk Aides Aigypti sebagai penyebab DBD.
Menyikapi hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami konfirmasi menyatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah cepat aparat diwilayah untuk memberantas DBD.
Upaya tanggap seperti ini dengan diimbangi oleh kedisiplinan masyarakat untuk hidup bersih, akan menghentikan perkembangbiakan nyamuk Aides Aigypti sebagai penyebab DBD. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)