JEMBER - Keberadaan Babinsa di desa sebagai representasi keberadaan kekuatan TNI, harus mampu bermanfaat, harus membantu masyarakat dan harus melindungi dalam menghadapi berbagai permasalahan dan ancaman masyarakat, inilahakna pembina desa. kata Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Sumberdanti Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Sertu Slamet Ario, yang melaksanakan pendampingan Posyandu Kaboja 28 dalam melakukan operasi Jumantik dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) aides aigypti penyebab Demam berdarah dengue (DBD). Pada Jum'at 21/10/2/2022.
Bersama 5 orang kader Posyandu, Perangkat Desa, Petugas Kesehatan Puskesmas, melakukan pemeriksaan bak-bak penampungan air, kolam, bak kamar mandi, aquarium dan lain-lainnya, ada bibit nyamuknya atau jentik, apa tidak, kalau ada dilakukan sosialisasi kepada pemilik rumah untuk dikuras.
Dalam pelaksanaan PSN tersebut ada sekitar 87 rumah yang dilakukan pemeriksaan dan didapat 2 rumah ada jentiknya, dan 85 rumah bersih dari jentik.
Menurut Nurhayati salah satu warga yang diperiksa rumahnya, kegiatan Iki sangat bagus sekali, untuk mengingatkan kita warga agar selalu menjaga kebersihan bak penampungan air dirumah-rumah.
Setelah dilakukan pemeriksaan tadi saya bersyukur, rumah saya bersih dari jentik. Dengan pemeriksaan seperti ini, kita warga terlindung dari bahaya demam DBD, apalagi dengan melibatkan Babinsa yang ikut melakukan penjelasan. Jelas Nurhayati.
Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Arm M Ismuni, dalam wawancaranya pada Sabtu 22/10/2022 menyatakan, bahwa kegiatan Babinsa dalam melakukan pendampingan PSN, untuk membantu petugas dan melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran DBD.
Kita selalu menekankan kepada Babinsa untuk melakukan pendpingam dalam berbagai penanganan permaslahan termasuk wabah penyakit, ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang harus dilakukan. Jelas Danramil. (Siswandi)