JEMBER - Upaya percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan ternak sapi warga, terus dilakukan aparat kewilayahan terkait di Kabupaten Jember, seperti yang dilakukan di Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember yang dilakukan vaksinasi ternak.
Sebanyak 300 ekor ternak sapi warga yang tersebar di desa Mojosari dilakukan vaksinasi oleh vaksinator dari Puskeswan Kencong yang dipimpin oleh drh Dwi Astalia Zuanita bersama tenaga kesehatan hewan dari Puskeswan Kencong.
Hadir melakukan pendampingan diantaranya Kepala Desa Mojosari, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Serka Rasitam.
Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Asno, dalam wawancaranya pada Jum'at 16/09/2022, membenarkan adanya vaksinasi yang dilakukan hari Kamis (15/09) tersebut, merupakan bagian dari percepatan penanganan PMK.
Babinsa kita perintahkan untuk melakukan pendpingam bersama tiga pilar desa lainnya, sekaligus mensosialisasikan langkah-langkah kewaspadaan yang harus dilakukan peternak, agarbternaknya terlindung dari bahaya penyebaran PMK. Jelas Danramil.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, terkait dengan vaksinasi tersebut menyatakan, bahwa upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan bersama dan terpadu, dalam menekan meluasnya penyebaran wabah PMK ini.
Adapun capaian vaksinasi menurut rilis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, hingga saat ini untuk Kabupaten Jember sebagai berikut dari alokasi tahap I dan II sebanyak 36.400 dosis, yang sudah direalisasi 35.216 dosis atau mencapai 97 %, ini yang kita dorong untuk terus dilakukan, dan apabila persediaan habis kita ajukan kembali. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)