JEMBER - Beberapa hari yang lalu, siswa dan siswi SMA Kartika IV-2 Jember terpilih menjadi Pelajar Bestari Literasi Indonesia dan Jurnalis Pelajar Bestari Literasi Indonesia. Pelajar Bestari Literasi Indonesia merupakan sebuah komunitas yang berada di bawah naungan Duta Bahasa Jawa Barat, yang bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Cianjur Jawa Bara beserta MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Cianjur.
Bestari Literasi Indonesia adalah suatu komunitas yang para anggotanya diharapkan memiliki ilmu pengetahuan yang luas, berpendidikan baik, serta memiliki budi pekerti yang baik dimana setiap anggotanya diharapkan mampu untuk memiliki kemampuan membaca, dan menulis yang baik.
Bestari Literasi Indonesia sendiri memiliki dua program yakni Pelajar Bestari Literasi Indonesia dan Jurnalis Pelajar Bestari literasi Indonesia. Pelajar Bestari Literasi Indonesia adalah program yang bertujuan untuk membina anggota komunitas agar setiap anggotanya mampu untuk memiliki suatu karya sendiri seperti cerpen, novel, hingga puisi yang nantinya akan dibukukan dalam suatu kumpulan karya.
Sedangkan Jurnalis Pelajar Bestari Literasi Indonesia adalah program yang bertujuan untuk membina anggotanya mengenai seputar dunia jurnalistik seperti tata cara wawancara narasumber, cara menulis berita, penyuntingan berita, hingga teknik-teknik foto maupun videografi.
Adapun pemilihan Pelajar dan Jurnalis Pelajar Bestari, dilaksanakan pada 20 November 2023 di mana setiap peserta yang mendaftar wajib untuk melakukan sejumlah seleksi. Seleksi tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2024. Setelah itu barulah seluruh pendaftar yang lolos diwajibkan untuk mengikuti taklimat pada tanggal 2 hingga 5 Januari 2024, sebelum melaksanakan pelantikan tepatnya pada tanggal 13 Januari 2024.
Dalam menyikapi hal tersebut siswa-siswi SMA Kartika, Putri Ayu Lidiana dan Jodi Okta Pranaya Ramadan selaku siswa/siswi kelas X IPA ikut berpartisipasi dalam ajang pemilihan tersebut yang diikuti oleh lebih dari 100 siswa-siswi di seluruh Indonesia. Sementara kuota yang tersedia 26 orang untuk anggota Jurnalis Pelajar Bestari Literasi Indonesia, dan kurang lebih 15 sampai 20 anggota untuk anggota Pelajar Bestari Literasi Indonesia.
Adapun alasan siswa-siswi tersebut mengikuti ajang pemilihan ini adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman mereka dalam dunia ke penulisan. Selain itu mereka juga mengikuti pemilihan tersebut untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca, dan menulis serta untuk menambah relasi pertemanan.
Di samping itu Putri Ayu Lidiana selaku siswi SMA Kartika IV-2 Jember berhasil lolos dan tergabung dalam komunitas Pelajar Bestari Literasi Indonesia . Sementara siswa SMA Kartika IV-2 Jember, Jodi Okta terpilih menjadi anggota Jurnalis Pelajar Bestari Literasi Indonesia.
Awal mula lolosnya mereka dalam ajang pemilihan tersebut adalah pada saat masing-masing diantaranya, yakni Putri Ayu L. diminta untuk mengirim kan naskah cerpen maupun puisinya untuk proses seleksi. Sementara Jodi Okta P.R diminta untuk melakukan wawancara sekaligus pembuatan berita mengenai topik seputar sekolah seperti prestasi sekolah dan lain sebagainya. Tak disangka keduanya berhasil masuk ke dalam komunitas tersebut mengingat ketatnya persaingan yang ada dalam ajang pemilihan tersebut.
Adapun ajang seleksi itu sendiri dilaksanakan secara Online pada aplikasi Whatsapp dan Zoom tak terkecuali untuk pelantikan. Mengenai hal tersebut Rapi Nur Fauzi selaku pendiri komunitas tersebut mengatakan bahwa dengan seiringnya perubahan zaman tentu yang kita inginkan adalah kemudahan dan kecepatan, sehingga pelaksanaan seleksi maupun pelantikannya dilaksanakan secara Online.
Kepala Sekolah SMA Kartika IV-2 Jember Iwan Abdillah saat kami wawancarai membenarkan hal tersebut, 2 anak tersebut memang telah memberitahukan sejak awal mengikuti ajang selaksi Bestari Literasi Indonesia, yang merupakan salah satu ajang pencarian bakat dibawah Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Riset danTehnologi Republik Indonesia.
Jadi seleksi ini bersifat nasional dan Alhamdulillah Putri Ayu Lidiana lolos dan tergabung pada BLI untuk kategori Pelajar Bestari Literasi Indonesia adalah program yang bertujuan untuk membina anggota komunitas agar setiap anggotanya mampu untuk memiliki suatu karya sendiri seperti cerpen, novel, hingga puisi yang nantinya akan dibukukan dalam suatu kumpulan karya. Sedangkan Jodi Okta Pranaya Ramadan terpilih menjadi anggota Jurnalis Pelajar Bestari Literasi Indonesia.
Ini tentunya merupakan kejutan bagi kami, karena tidak mudah masuk ke dalam komunitas Bestari Literasi Indonesia, karena dalam keanggotannya se Indonesia hanya beranggotakan 15-20 orang saja, sehingga suatu berkah bagi kita semua, siswa-siswi SMA Kartika IV-2 Jember mampu masuk disana. Tegas Iwan Abdillah. (Siswandi)