JEMBER – Petugas kesehatan hewan dari Puskeswan Bangsalsari melakukan vaksinasi terhadap 100 ekor sapi di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, dalam mengantisipasi penyebaran wabah penyakit hewan yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK), yang menyerang hewan berkuku belah diantaranya sapi, kambing dan domba.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap ternak warga diantaranya tersebut dilakukan dari kandang ke kandang warga oleh petugas dari Puskeswan dipimpin drh. Rifki Nugroho bersama 4 orang petugas kesehatan hewan, didampingi Babinsa Serka Anang, dan Perangkat Desa Badean Samiran.
Menurut drh Rifki Nugroho, saat kami wawancarai pada Senin 01/05/2023 menyampaikan, dalam penanganan PMK di wilayah Puskeswan Bangsalsari ini, disamping dilakukan pemantauan secara masif dan terima kasih kita dibantu Babinsa yang aktif turun ke lapangan, kemudian dilakukan vaksinasi seperti ini, dengan harapan ternak warga terlindung dari bahaya penyebaran PMK.
Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Inf Agus Suhartoyo dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa kegiatan pencegahan penyebaran PMK diwilayah Kecamatan Bangsalsari terus dilakukan dengan masif, Babinsa bersinergi dengan Petugas Puskeswan secara masif melakukan pemantauan kesehatan ternak warga.
Hal ini tentunya dalam upaya melindungi ternak waga dari bahaya penyebaran wabah PMK, dan dengan dilakukannya Vaksinasi ini tentunya semakin memperkuat daya tahan ternak warga. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmasi terkait pelibatan anggotanya dalam penanganan PMK ini menyatakan, bahwa keberadaan anggota merupakan bagian dari implementasi tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah, dalam hal ini tentunya pada percepatan penanganan PMK.
Sehingga melalui Babinsa sebagai bagian dari integral unsur kekuatan TNI, bersinergi dengan Puskeswan melakukan upaya-upaya percepatan penanganan dengan sosialisasi kepada masyarakat peternak untuk melakukan langkah-langkah kewaspadaan, untuk selalu melindungi ternaknya dari ancaman wabah PMK. Segala sesuatu yang mengancam perekonomian warga tentunya akan melemahkan pertahanan wilayah. Jelas Dandim 0824/Jember, (Siswandi)